Sigli | Dimasa pandemic virus Corona yang menyerang Indonesia sepanjang tahun 2020, tidak menyurutkan kemajuan industri perdagangan di Kabupaten Pidie. Tercatat, Usaha Kecil dan Menengah (UKM) sampai tahun 2020 di Pidie berjumlah 1.943 unit dan telah menyerap hingga 5.994 tenaga kerja.
Adapun, usaha unggulan jenis kerajinan yakni, Sulaman Benang Mas, Kupiah Rimah, Kupiah Meukeutob, Konveksi, Anyaman Pandan. Sedangkan jenis usaha pangan, meliputi Industri Pengolahan Bubuk Kopi, Garam Rakyat, Kue Tradisional, Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) dan Emping Melinjo yang merupakan komoditi unggulan Kabupaten Pidie.
Plt. Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Kabupaten Pidie, Edy Saputra S.IP, MM, mengatakan Pemerintah Kabupaten Pidie tetap konsisten membangun industry masyarakat menengah, pembangunan sumber daya manusia industry rumahan atau Home Industry selama pandemic adalah salah satu cara Pemkab Pidie dalam meningkatkan pendapatan perkapita masyarakat.
“Tugas pemerintah adalah memfasilitas dan mempromosikan hasil karya industry rakyat, yang kemudian dapat memiliki nilai ekonomis, sehingga memberikan peluang kepada investasi jangka panjang kepada para pemilik modal untuk bekerjasama membangun industry kreatif di Pidie,” Jelas Edy.
Pun demikian, meningkatnya kunjungan wisata di Pidie, juga memberikan efek berkembangnya industry kreatif masyarakat dan tentu peluang investor untuk menanamkan modal di Pidie akan lebih terbuka. Apalagi, DPM-PTSP Pidie siap mendukung para investor untuk membuka usahanya di Pidie, dengan memberikan pelayanan pengurusan izin yang mudah dan singkat, ditambah lagi adanya sistem perizinan Online Single Submission (OSS).
“Apabila mendapatkan kendala pada proses pelayanan, DPMPTSP Pidie, menyediakan ruang layanan konsultasi dan pendampingan OSS setiap hari dan jam kerja,” terang Edy.
Peluang Investasi :
- Pengembangan industri kerajinan sebagai bahan souvenir untuk mendukung industri pariwisata,
- Industri Garam Beryodium,
- Industri Pengolahan Kopi,
- Pengembangan Industri Rotan,
- Industri Garam,
- Industri Pengolahan Emping Melinjo.
No | Jenis Industri | Jumlah Unit Usaha
(UU) |
Jumlah Tenaga Kerja
(Org) |
Jumlah Produksi
(Kg) |
1 | Industri Pangan | |||
Ade kembang Tanjong | 31 | 77 | 35.620 | |
Halua Bluek | 34 | 94 | 32.148 | |
AMDK | 12 | 52 | 189.250 | |
Bubuk Kopi | 28 | 80 | 191.600 | |
Bumbu Masak | 6 | 19 | 4.622 | |
Cake & Bakery | 6 | 16 | 4.000 | |
Emping Melinjo | 175 | 487 | 464.951 | |
Garam Masak | 649 | 1803 | 10.925.400 | |
Kerupuk kulet | 17 | 70 | 46.100 | |
Kerupuk Tepung | 10 | 37 | 20.191 | |
Kerupuk Udang | 3 | 8 | 2.651 | |
Kue Kering | 58 | 197 | 92.570 | |
Tahu & Tempe | 7 | 24 | 673.700 | |
2 | Industri Kerajinan | |||
Menjahit + pakaian | 122 | 477 | 5.358.000 | |
Menjahit Gorden | 14 | 51 | 594.000 | |
Furniture Kayu | 112 | 607 | 15.586.300 | |
Anyaman Pandan | 73 | 219 | 20.330 | |
Anyaman Bili | 31 | 93 | 8.490 | |
Bordir | 49 | 143 | 16.220 | |
Sulaman Benang Mas | 74 | 217 | 19800 | |
Kupiah Riman | 55 | 140 | 13.408 | |
Kupiah Meukeutop | 67 | 231 | 2.750 | |
Jumlah | 1633 | 5142 | 34.302.101 |
Data : Potensi Gudang/Gedung/Pendukung Potensi Investasi Kabupaten Pidie Tahun 2020
No | Nama Gedung | Alamat | Kapasitas/Daya Tampung | Ket |
1 | Sistem Resi Gudang (SRG) | Gp. Jeumpa
Kec. Glumpang Tiga |
1.500 Ton | |
2 | Rumah Kemasan | Gp. Lp. Lada Kec. Pidie | – |
Data: Industri Kecil dan Menengah Kab. Pidie Tahun 2020