Pidie – Bicara potensi daerah di Kabupaten Pidie, seperti tidak ada habisnya. Selain memiliki bentang alam yang luar biasa, daerah yang memiliki julukan ‘Cina hitam’ ini, juga punya ni beberapa lokasi wisata religi yang perlu dikunjungi oleh para traveller.
Salah satunya, yakni Masjid Bersejarah Po Teumeureuhom, di Gampong Busu, Kecamatan Mutiara. Masjid ini diklaim sebagai masjid paling bersejarah di Pidie, pasalnya langsung dibangun oleh Sulthan Iskandar Muda. Bahkan, Iskandar Muda langsung menerjunkan Arsitektur kerajaannya yakni Ratna Wangsa, untuk membangun Masjid tersebut.
Kini, meskipun sudah berubah bentuk menjadi Masjid modern, karena telah dilakukan dua kali perubahan pada masa gubernur Aceh, Ibrahim Hasan dan Bupati Pidie Nurdin Abdurrahman, masih banyak sisa peninggalan bersejarah di tempat tersebut. Antara lain, masyarakat setempat menyebutnya Tapak Sulthan, menurut cerita rakyat, tapak tersebut merupakan salah satu letak kaki sulthan Iskandar Muda pada masa itu, sedangkan sejumlah literasi mengatakan itu merupakan tempat peletakan batu pertama pembangunan Masjid oleh sang Raja.
Selain itu, juga terdapat mimbar lama yang masih dipakai, dikatakan mimbar tersebut berasal dari Kerajaan Moughul, sebuah kerajaan islam yang ada di India. Dilihat dari bentuk dan ukurannya, mimbar khutbah masjid masjid sangat identic dengan warna dan bentuk karakter India.
Masih dalam komplek Masjid, Ada juga Kulam gajah, dikatakan demikian karena saat peresmian Masjid, Sultan Iskandar Muda, yang pergi menggunakan mamalia terbesar didunia tersebut, memarkirkan ‘kendaraan’ khas kerajaan saat tepat disamping lokasi Masjid kini. Yang masih tersisa lagi, yakni sumur tua yang dibangun bersamaan dengan Masjid Po Temereuhom.
Menuju masjid ini, kita dapat melewati pasar Caleu, pasar Bereunuen, Kota Bakti dan Jabal Ghafur, masing-masing jalur hanya memakan waktu berkisar 15-20 menit menggunakan kendaraan roda dan empat.
Untuk fasilitas, Masjid di Kabupaten Pidie kini semuanya telah lengkap dengan kamar mandi dan Toilet, sehingga para jamaah dan pengunjung akan sangat nyaman jika mengunjungi Masjid di Pidie.
Apalagi, Masjid satu ini dikelilingi oleh persawahan masyarakat, sehingga menambah nilai kearifan lokal tempat tersebut.
Jika wisatawan sudah ke Masjid Po Teumeureuhom, para traveller dapat langsung menikmati sejumlah kuliner yang khas Busu atau daerah setempat, salah satunya yang sangat terkenal adalah rujak Busu dan minuman energy lokal, Boh Manok Weng yang sangat viral di Aceh jika kalian ke Busu.
Tentu menikmati kuliner daerah adalah hal yang wajib bagi pecinta wisata dan perjalanan, tentu para traveller ngak bakalan rugi dong jika berkunjung ke Pidie.
Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Pidie, Edy Saputra S.IP, MM, mengatakan selama ini wisatawan lokal kerap mengunjugi Masjid berserjarah tersebut.
“Di peta Potensi Wisata kita, Masjid Po Teumeurehom, salah satu tempat tujuan wisata di Pidie. masuk dalam kategori potensi wisata religi dan sejarah disini,” Terangnya.
Dia juga meminta kepada masyarakat Pidie, untuk bersama saling menjaga, sejarah dan nilai agama di Pidie. Bersama juga mempromosikan potensi yang ada di daerahnya masing-masing.
Recent Comments