Penjabat (Pj) Bupati Pidie, Drs. Samsul Azhar, memimpin rapat inisiasi usulan pembentukan Taman Hutan Raya (Tahura) di Kabupaten Pidie bersama tim teknis yang dipimpin oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pidie, Firman Maulana, S.STP., MAP, serta dihadiri oleh perwakilan dari beberapa SKPK dan instansi vertikal.
Kegiatan ini berlangsung di Ruang Kerja Bupati Pidie pada Kamis (31/10/2024) dan turut dihadiri oleh Pj. Sekretaris Daerah Kabupaten Pidie, Jufrizal, S.Sos., M.Si.; Plt. Asisten I Bidang Pemerintahan, Keistimewaan Aceh, dan Kesejahteraan Rakyat Setdakab Pidie, Almanza, S.STP.; Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setdakab Pidie, Ir. H. Tarmizi; Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pidie, Firman Maulana, S.STP., M.AP., serta sejumlah SKPK terkait dan instansi vertikal.
Dalam kesempatan tersebut, Pj. Bupati Pidie mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh tim yang hadir dalam rangka percepatan pengusulan dokumen TAHURA di Kabupaten Pidie, serta kepada DLHK Aceh, BKSDA Aceh, dan lembaga Fauna & Flora Indonesia Program Site Aceh atas dukungan mereka terhadap pembangunan di Kabupaten Pidie.
Menurut Pj. Bupati, pembangunan Tahura di Kabupaten Pidie bukan sekadar merubah fungsi kawasan, melainkan akan memberikan manfaat besar bagi masyarakat melalui pengelolaan kawasan Tahura. Ia menambahkan, tujuan utama pembentukan Tahura ini adalah menciptakan kawasan perlindungan dan pemanfaatan khusus yang dikelola oleh Pemerintah Kabupaten guna meningkatkan efektivitas pengelolaan kawasan hutan serta mendukung peningkatan ekonomi berbasis ekologi di Kabupaten Pidie.
Lebih lanjut, Pj. Bupati menjelaskan bahwa Tahura juga berfungsi menjaga keseimbangan hidrologi untuk menjamin ketersediaan air, mengurangi risiko banjir, dan menjaga kualitas air sebagai dukungan terhadap Proyek Strategis Nasional Bendungan Rukoh. Selain itu, Tahura juga bertujuan melindungi dan melestarikan keanekaragaman hayati, termasuk flora dan fauna, serta melindungi spesies langka, habitat alami, dan ekosistem hutan.
Pada kesempatan ini, Pj. Bupati Pidie berharap adanya kerjasama dan sinergi antara para pemangku kepentingan serta seluruh SKPK terkait dalam mewujudkan usulan Tahura di Kabupaten Pidie.
Di akhir rapat, beliau juga menyarankan agar Tahura ini nantinya diberi nama TAHURA PEDIR Kabupaten Pidie.
Recent Comments