• Latest
  • Trending
  • All
  • News
COVID19 DAN PENCEGAHANNYA MENURUT PERSPEKKTIF ILMU  SAINS MODERN

COVID19 DAN PENCEGAHANNYA MENURUT PERSPEKKTIF ILMU SAINS MODERN

April 12, 2020
Dampak Covid-19 Untuk Pendidikan Dan Ekonomi Masyarakat

Dampak Covid-19 Untuk Pendidikan Dan Ekonomi Masyarakat

Desember 31, 2020
SEBENARNYA, INDONESIA ITU BISA MAJU NGGAK SIH ?

SEBENARNYA, INDONESIA ITU BISA MAJU NGGAK SIH ?

Desember 29, 2020
Potensi Peluang Investasi Sektor Industri dan Perdagangan Di Era New Normal Di Pidie

Potensi Peluang Investasi Sektor Industri dan Perdagangan Di Era New Normal Di Pidie

November 27, 2020
Melihat Potensi Investasi Kelautan Di Pidie

Melihat Potensi Investasi Kelautan Di Pidie

November 8, 2020
Abusyik Hadiri Pembukaan TMMD Ke-109 Di Padang Tiji

Abusyik Hadiri Pembukaan TMMD Ke-109 Di Padang Tiji

September 23, 2020
Inginkan Rumah Sakit Sepi Pasien, Abusyik Ajak Petani Gunakan Pupuk Alami

Inginkan Rumah Sakit Sepi Pasien, Abusyik Ajak Petani Gunakan Pupuk Alami

Juli 21, 2020
Bupati dan Wabup Pidie Sambut Kunker Pangdam IM Mayjen TNI Hassanudin

Bupati dan Wabup Pidie Sambut Kunker Pangdam IM Mayjen TNI Hassanudin

Juli 16, 2020
Monitoring Hari Pertama Sekolah, Ini Pinta Abusyik

Monitoring Hari Pertama Sekolah, Ini Pinta Abusyik

Juli 13, 2020
Peta Potensi Wisata Pidie

Peta Potensi Wisata Pidie

Juli 12, 2020
Sambut Kunker Danrem 011/Lilawangsa, Ini Permintaan Abusyik

Sambut Kunker Danrem 011/Lilawangsa, Ini Permintaan Abusyik

Juli 8, 2020
Pemkab Pidie Bahas Teknis Pelaksanaan Qurban Idul Adha

Pemkab Pidie Bahas Teknis Pelaksanaan Qurban Idul Adha

Juli 7, 2020
Abusyik Pantau Hasil Penyemprotan Pupuk Alam Organik di Geumpang

Abusyik Pantau Hasil Penyemprotan Pupuk Alam Organik di Geumpang

Juni 11, 2020
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Kontak
  • Iklan
Cerita Pidie
  • Home
  • News
    Potensi Peluang Investasi Sektor Industri dan Perdagangan Di Era New Normal Di Pidie

    Potensi Peluang Investasi Sektor Industri dan Perdagangan Di Era New Normal Di Pidie

    Melihat Potensi Investasi Kelautan Di Pidie

    Melihat Potensi Investasi Kelautan Di Pidie

    Abusyik Hadiri Pembukaan TMMD Ke-109 Di Padang Tiji

    Abusyik Hadiri Pembukaan TMMD Ke-109 Di Padang Tiji

    Inginkan Rumah Sakit Sepi Pasien, Abusyik Ajak Petani Gunakan Pupuk Alami

    Inginkan Rumah Sakit Sepi Pasien, Abusyik Ajak Petani Gunakan Pupuk Alami

    Bupati dan Wabup Pidie Sambut Kunker Pangdam IM Mayjen TNI Hassanudin

    Bupati dan Wabup Pidie Sambut Kunker Pangdam IM Mayjen TNI Hassanudin

    Monitoring Hari Pertama Sekolah, Ini Pinta Abusyik

    Monitoring Hari Pertama Sekolah, Ini Pinta Abusyik

    Peta Potensi Wisata Pidie

    Peta Potensi Wisata Pidie

    Sambut Kunker Danrem 011/Lilawangsa, Ini Permintaan Abusyik

    Sambut Kunker Danrem 011/Lilawangsa, Ini Permintaan Abusyik

    Pemkab Pidie Bahas Teknis Pelaksanaan Qurban Idul Adha

    Pemkab Pidie Bahas Teknis Pelaksanaan Qurban Idul Adha

    Abusyik Pantau Hasil Penyemprotan Pupuk Alam Organik di Geumpang

    Abusyik Pantau Hasil Penyemprotan Pupuk Alam Organik di Geumpang

    Trending Tags

    • Donald Trump
    • Future of News
    • Climate Change
    • Market Stories
    • Election Results
    • Flat Earth
    • Politik
  • Figur
  • Komunitas
  • Opini
  • Teknologi
  • Kuliner
  • Wisata
No Result
View All Result
  • Home
  • News
    Potensi Peluang Investasi Sektor Industri dan Perdagangan Di Era New Normal Di Pidie

    Potensi Peluang Investasi Sektor Industri dan Perdagangan Di Era New Normal Di Pidie

    Melihat Potensi Investasi Kelautan Di Pidie

    Melihat Potensi Investasi Kelautan Di Pidie

    Abusyik Hadiri Pembukaan TMMD Ke-109 Di Padang Tiji

    Abusyik Hadiri Pembukaan TMMD Ke-109 Di Padang Tiji

    Inginkan Rumah Sakit Sepi Pasien, Abusyik Ajak Petani Gunakan Pupuk Alami

    Inginkan Rumah Sakit Sepi Pasien, Abusyik Ajak Petani Gunakan Pupuk Alami

    Bupati dan Wabup Pidie Sambut Kunker Pangdam IM Mayjen TNI Hassanudin

    Bupati dan Wabup Pidie Sambut Kunker Pangdam IM Mayjen TNI Hassanudin

    Monitoring Hari Pertama Sekolah, Ini Pinta Abusyik

    Monitoring Hari Pertama Sekolah, Ini Pinta Abusyik

    Peta Potensi Wisata Pidie

    Peta Potensi Wisata Pidie

    Sambut Kunker Danrem 011/Lilawangsa, Ini Permintaan Abusyik

    Sambut Kunker Danrem 011/Lilawangsa, Ini Permintaan Abusyik

    Pemkab Pidie Bahas Teknis Pelaksanaan Qurban Idul Adha

    Pemkab Pidie Bahas Teknis Pelaksanaan Qurban Idul Adha

    Abusyik Pantau Hasil Penyemprotan Pupuk Alam Organik di Geumpang

    Abusyik Pantau Hasil Penyemprotan Pupuk Alam Organik di Geumpang

    Trending Tags

    • Donald Trump
    • Future of News
    • Climate Change
    • Market Stories
    • Election Results
    • Flat Earth
    • Politik
  • Figur
  • Komunitas
  • Opini
  • Teknologi
  • Kuliner
  • Wisata
No Result
View All Result
Cerita Pidie
No Result
View All Result
Home Opini

COVID19 DAN PENCEGAHANNYA MENURUT PERSPEKKTIF ILMU SAINS MODERN

by Redaksi
April 12, 2020
in Opini
0
COVID19 DAN PENCEGAHANNYA MENURUT PERSPEKKTIF ILMU  SAINS MODERN
540
SHARES
1.5k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Penyakit Coronavirus 2019 atau COVID-19 adalah penyakit menular yang disebabkan oleh jenis corona virus yang baru ditemukan, ini merupakan virus baru dan penyakit yang sebelumnya tidak pernah dikenal, virus ini awalnya muncul di Kota Wuhan, Tiongkok, China, Desember 2019 yang lalu.

Corona virus adalah suatu kelompok virus yang dapat menyebabkan penyakit pada hewan atau manusia. Beberapa jenis corona virus diketahui menyebkan infeksi saluran pernafasan pada manusia mulai dari batuk, pilek, hingga yang lebih serius seperti Middle East Respiratory Syndrome (MERS) dan Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS). Corona virus jenis baru ini yang ditemukan  menyebabkan penyakit COVID-19.

 

Gejala – gejala COVID-19 yang paling umum adalah demam, rasa lelah, dan batuk kering. Beberapa pasien mungkin bisa mengalami rasa nyeri dan sakit, hidung sumbat, pilek, sakit tenggorokan dan diare, gejala gejala yang di alamipun biasanya bersifat ringan dan muncul secara bertahap. Beberapa orang yang terinfeksi tidak menunjukkan gejala apapun dan tetap merasa sehat. Sebagian besar orang yang terinfeksi berhasil pulih tampa perlu perawatan khusus. Sekitar 1 dari 6 orang yang terjangkit COVID19 menderita sakit parah  dan kesulitan bernafas. Orang-orang lanjut usia dan orang-orang dengan kondisi medis yang sudah ada sebelumnya seperti tekanan darah tinggi, gangguan jantung atau diabetes, punya kemungkinan lebih besar mengalami sakit yang lebih serius.

 

Dalam banyak diskusi ada juga yang mengatakan bahwa virus itu berasal dari bocornya laboratorium di wuhan dan ada juga yang berasumsi bahwa virus ini senjata biologis pemusnah massal seperti yang disampaikan oleh Bupati Pidie, Roni Ahmad SE, beberapa hari yang lalu dan ada juga yang terus-menerus beredar kabar adalah bahwa virus ini yang disebut SARS-CoV-2, dibuat oleh para ilmuwan dan melarikan diri dari laboratorium di Wuhan, China, tempat wabah dimulai.

 

Analisis baru SARS-CoV-2 akhirnya dapat meluruskan disinformasi tersebut. Sekelompok peneliti membandingkan genom virus ini dengan tujuh virus corona lain yang diketahui menginfeksi manusia: SARS, MERS dan SARS-CoV-2, yang dapat menyebabkan penyakit parah bersama dengan HKU1, NL63, OC43 dan 229E, yang biasanya menyebabkan gejala ringan, tulis para peneliti di jurnal Nature Medicine pada 17 Maret 2020. Artinya Analisis ini dengan jelas menunjukkan bahwa SARS-CoV-2, bukan konstruksi laboratorium atau virus yang dimanipulasi dengan unsur kesengajaan.

 

Kristian Andersen, seorang profesor imunologi dan mikrobiologi di Scripps Research, dan rekan-rekannya melihat cetak genetik untuk protein lonjakan yang menonjol dari permukaan virus. Virus corona menggunakan kait-kait ini untuk mengambil dinding luar sel inangnya dan kemudian memasuki sel-sel itu. Mereka secara khusus melihat sekuens gen yang bertanggung jawab untuk dua fitur utama dari protein lonjakan ini, yang disebut domain pengikatan reseptor, yang terhubung ke sel inang dan yang disebut situs pembelahan yang memungkinkan virus untuk membuka dan memasuki sel-sel itu.

 

Analisis itu menunjukkan bahwa bagian “kait” telah berevolusi untuk menargetkan reseptor di luar sel manusia yang disebut ACE2, yang terlibat dalam regulasi tekanan darah. Itu sangat efektif menempel pada sel manusia sehingga profesor Kristian Andesen, mengatakan protein lonjakan adalah hasil seleksi alam dan dia sangat yakin kemungkinan berasal dari hewan  yang melompat ke manusia bukan rekayasa genetika. Inilah sebabnya, virus corona SARS-CoV-2 sangat erat kaitannya dengan virus yang menyebabkan sindrom pernafasan akut yang parah (SARS), yang menyebar di seluruh dunia hampir 20 tahun yang lalu.

 

Jangan panik, itu keinginan saya dan juga keinginan pemerintah, walaupun kepanikan kita disebabkan banyaknya himbauan pemerintah itu sendiri, Kepanikan memang tidak baik, apa lagi kepanikan disebabkan oleh banyaknya harapan bantuan sembako dari pemerintah, apalagi sangat panik tidak tercantumkan nama dalam Surat Keputusan Gugus penangan COVID-19 baik tingkat Nasional, Provinsi, Kabupaten Kota sampai ke Gampong (Desa).

Tapi, menghindari kepanikan tidak bisa dilakukan hanya dengan mengatakan “jangan panik”. Orang panik terhadap hal-hal yang tidak dia ketahui. Cara untuk menghindari kepanikan adalah dengan mendapat pengetahuan langkah-langkah penanganan standar protokoler covid-19 itu sendiri.

 

Persoalan Covid-19 ini adalah persoalan sains, Perilaku virus itu ada ilmunya, Penanganan penyakit menular juga ada ilmunya. Penanganan harus dilakukan berdasarkan ilmu-ilmu itu, bukan yang lain, Tegakkan prinsip-prinsip sains Itulah satu-satunya jalan. Lawan sains adalah kepercayaan tanpa nalar dan bukti celakanya, setiap manusia memiliki itu.

Sumbernya bermacam-macam, Kepercayaan bisa bersumber dari iman, tapi tidak hanya itu sumbernya, pada dasarnya manusia punya kecenderungan untuk bias dalam berpikir. Semua itu harus disingkirkan. Parahnya, kepercayaan bisa hadir dalam format yang seolah ilmiah.

Orang percaya bahwa kita tidak tertular karena gen kita berbeda atau karena iklim di sini panas atau karena kita rajin mengkonsumsi kunyit.  Sekilas, alasan-alasan itu terdengar ilmiah dan penjelasannya memakai logika ilmiah. Kenyataannya tidak, Hal mendasar yang tidak ada di situ adalah bukti nyata. Penjelasan seolah ilmiah tadi bukan penjelasan ilmiah karena tidak didukung oleh data dan fakta.

 

Pembatasan interaksi fisik atau social distancing itu sangat penting, khususnya untuk masyarakat Aceh, semua orang percaya bahwa masyarakat kita tidak boleh jauh dari warung kopi, namun upayakan jangan berkerumunan jaga jarak sesuai dengan intruksi Pemerintah. Selain itu, menjaga kesehatan untuk meningkatkan imum tubuh sangat penting, dengan kondisi seperti ini pastikan kita benar benar menjaga kesehatan, minum air putih yang banyak, kurangi rokok bagi yang belum bisa berhenti, perbanyak makan  buah dan sayur dan upayakan selalu bahagia dan tertawa. Sering-sering Mencuci tangan dengan benar, kalau bisa setiap dua jam sekali, usahakan jangan pernah menyentuh mata, mulut dan hidung.

 

Tim Medis, Pemerintah, TNI/POLRI lebih takut Covid19, karena mereka lebih mengetahui kerja virus tersebut dari  pada kita, kemungkinan  menular lebih tinggi, lantaran berhubungan langsung dengan pendemic, seperti tempat public dan tempat keramaian saat pelaksanaan himbauan, lelah bekerja. Adapun mereka bekerja hingga meninggalkan keluarga untuk kepentingan masyarakat banyak.

Jangan marah, hormati mereka bekerja siang malam hanya untuk memastikan kita selalu sehat, berbagai macam upaya dilakukan oleh Pemerintah mulai dari memberlakukan jam malam di Aceh, penutupan akses jalan sementara di wilayah Kota Sigli khususnya, menghimbau, mengarahkan, memberitahukan, sampai kepelosok desa hanya semata mata untuk memastikan saya dan anda tidak menular sehingga dapat merusak orang lain.

 

Badan Kesehatan Dunia (WHO) mengumumkan wabah virus corona atau SARS-CoV-2 yang menyebabkan Covid-19 sebagai pandemi. Pasalnya, jumlah infeksi di seluruh dunia telah mencapai ratus ribuan di 121 negara, termasuk Indonesia. Bersamaan dengan penetapan pandemi ini, tentunya kita harus lebih waspada terhadap virus corona agar tidak ikut terinfeksi. Berikut adalah saran WHO kepada publik untuk melindungi diri dan orang-orang tersayang dari Covid-19.

 

  1. Cuci tangan Anda Bersihkan tangan secara reguler dan menyeluruh menggunakan sabun dan air, atau bila tidak ada dengan pembersih tangan berbahan alkohol 60 persen (hand sanitizer). Mencuci tangan atau menggunakan hand sanitizer bisa membunuh virus corona yang hinggap pada tangan Anda.
  2. Jaga jarak Jaga jarak setidaknya satu meter dari orang yang sedang batuk atau bersin. Pasalnya, virus corona ditularkan melalui droplet atau cairan yang keluar dari tubuh orang terinfeksi saat batuk atau bersin.
  3. Hindari menyentuh mata, hidung dan mulut Tangan Anda bisa menjadi media penyebaran Covid-19 bila terkena droplet atau menyentuh permukaan yang terpapar virus corona. Jika tangan yang membawa virus corona menyentuh mata, hidung dan mulut; virus bisa masuk ke dalam tubuh dan menginfeksi.
  4. Praktikan kebersihan pernapasan Pastikan Anda dan orang-orang mempraktikan kebersihan pernapasan dengan mengikuti etika ketika bersin atau batuk. Tutup mulut atau hidung Anda ketika bersin dan batuk menggunakan siku atau tisu, bukan tangan. Lantas, segera buang tisu setelah menggunakannnya. Hal ini dilakukan untuk mencegah penyebaran virus ke orang-orang sekitar Anda melalui droplet ketika bersin dan batuk.
  5. Telepon hotline jika Anda mengalami demam, batuk dan kesulitan bernapas WHO meminta Anda untuk tetap berada di rumah ketika merasa tidak enak badan. Lantas, bila anda mengalami demam, batuk dan kesulitan bernapas yang dicurigai Covid-19, segera minta pertolongan medis dengan menelepon hotline terlebih dahulu.

 

Harap saya, tetap ikut informasi terbaru tentang wabah COVID-19 disitus web WHO, melalui kementerian kesehatan dan dinas kesehatan daerah masing masing. Jangan terlalu percaya berita yang dianggap tidak resmi, karena pembeitaan yang tidak bertanggung jawab dapat menimbulkan opini public, apalagi dapat menimbulkan konflik sosial lainnya.

 

Penulis: Zulkifli

Mahasiswa S3 FISIP Universitas Padjajaran Bandung.

Kader Muda Partai Aceh wilayah Pidie.

 

Tags: Acehcoronacovid19ilmumahasiswaopiniPidievirus corona
Share216Tweet135Share54
Previous Post

Disparbudpora Pidie Kirim Ampon Dan Imut Ke Paskibraka Aceh

Next Post

Alwi Dan Bantuan Partai Demokrat

Redaksi

Redaksi

Related Posts

Dampak Covid-19 Untuk Pendidikan Dan Ekonomi Masyarakat
Opini

Dampak Covid-19 Untuk Pendidikan Dan Ekonomi Masyarakat

by Redaksi
Desember 31, 2020
0

Wabah virus Corona terus melanda banyak negara di dunia, Indonesia tidak terkecuali. Jika sebelumnya Indonesia adalah salah satu negara yang...

Read more
Teuraceu Sikureung
Opini

Teuraceu Sikureung

by LuThfi Hamdan
Februari 13, 2020
1

Ceritapidie.com – Siapa yang tidak mengenal Kecamatan Tangse, daerah pengunungan yang memilikki kawasan hutan yang sangat luas hingga berbatasan dengan...

Read more
Next Post
Alwi Dan Bantuan Partai Demokrat

Alwi Dan Bantuan Partai Demokrat

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Asnawi, Paspampres Asal Pidie

Asnawi, Paspampres Asal Pidie

Maret 3, 2020
Misteri Jeurat Le Muara Tiga

Misteri Jeurat Le Muara Tiga

Maret 20, 2020
Peta Potensi Wisata Pidie

Peta Potensi Wisata Pidie

Juli 12, 2020
Teuraceu Sikureung

Teuraceu Sikureung

1
Dampak Covid-19 Untuk Pendidikan Dan Ekonomi Masyarakat

Dampak Covid-19 Untuk Pendidikan Dan Ekonomi Masyarakat

0
Kupiah Tungkop atau Meukutop

Kupiah Tungkop atau Meukutop, Peninggalan Raja dan Bangsawan Aceh

0
Dampak Covid-19 Untuk Pendidikan Dan Ekonomi Masyarakat

Dampak Covid-19 Untuk Pendidikan Dan Ekonomi Masyarakat

Desember 31, 2020
SEBENARNYA, INDONESIA ITU BISA MAJU NGGAK SIH ?

SEBENARNYA, INDONESIA ITU BISA MAJU NGGAK SIH ?

Desember 29, 2020
Potensi Peluang Investasi Sektor Industri dan Perdagangan Di Era New Normal Di Pidie

Potensi Peluang Investasi Sektor Industri dan Perdagangan Di Era New Normal Di Pidie

November 27, 2020
Cerita Pidie

© 2020 Cerita Pidie.

  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Kontak
  • Iklan

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Figur
  • Komunitas
  • Kuliner
  • Opini
  • Politik
  • Teknologi
  • Wisata

© 2020 Cerita Pidie.