Sigli – Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Pidie bersama Komunitas Peduli Lingkungan, Aneuk Muda Lambroeh (AML), menggelar aksi sosialisasi langsung tata cara pengelohan dan pemilihan sampah an-organik, Senin (15/7/2024).
Kegiatan yang berlangsung selama dua hari (14-15 Juli) tersebut, diikuti oleh puluhan aktivis lingkungan dari mahasiswa dan masyarakat. Adapun, lokasi yang dituju yakni UD. 
Nikmat, tempat rongsokan aktif yang melakukan pencacahan sampah plastik di Gampong Ie Masen, Kecamatan Muara Tiga, Pidie.
Ketua Tim AML, Mursaliyuddin, mengatakan dilokasi, kami diberi pengetahuan cara memilah dan mencacah atau mengolah sampah plastik menjadi bahan.
Â
“Giat ini sangat berguna bagi generasi muda, agar dapat menjadikan sampah (plastik) menjadi nilai ekonomi lainnya. Selain bisa dijual, juga bisa dijadikan bahan kreatifitas lain yang memiliki nilai,” ungkapnya.
Kadis LH Pidie, Firman Maulana, mengungkapkan, kegiatan yang digelar pihaknya dengan komunitas, bertujuan untuk menciptakan kader sadar lingkungan dan pelaku kreatifitas berbasis lingkungan hidup, terangnya.
Dia juga berharap, mahasiswa dan masyarakat yang diberi ilmu pengolahan sampah, dapat langsung mempraktekkannya di lingkungan sendiri, seperti dirumah dan di Gampongnya masing-masing. Sehingga ada terobosan baru dibidang mengolah sampah dan menjaga lingkungan, harap Firman.
Diketahui, UD. Nikmat, dimiliki oleh Hasmuni (55 tahun), dia memulai usaha pabrik pencacah rongsokan sejak tahun 2007. Saat ini, dia sudah memperkerjakan 13 orang, 6 orang bagian pemilahan sampah, terdiri dari ibu-ibu dan 7 orang laki – laki khusus bagian mesin pencacahan.
Sampah plastik yang telah dipilah dan dicacah, dikirim ke wikayah Sumatera Utara. Adapun volume pengiriman bisa mencapai 30 ton setiap minggunya.
Â
Recent Comments