Sigli – Kabupaten Pidie memasuki usia ke-514 tahun. Momentum bersejarah ini diperingati dengan beragam kegiatan yang berlangsung selama sepekan penuh di kawasan Pidie Convention Centre (PCC), Sigli, mulai 13 hingga 20 September 2025.
Mengusung tema “Mulia ngen Reusam, Meugah ban Adat, Meusyuhu lam Syariat”, perayaan tersebut menjadi ajang penguatan identitas budaya sekaligus ajakan menjaga tradisi lokal. Bupati Pidie, H. Sarjani Abdullah, dijadwalkan membuka secara resmi acara utama pada 17 September 2025.
Sekretaris Daerah Pidie, Samsul Azhar, yang juga bertindak sebagai ketua panitia, menuturkan bahwa hajatan tahunan ini bukan hanya seremonial, melainkan sarana untuk menumbuhkan kebanggaan masyarakat terhadap warisan budaya daerah.
“Kita berharap masyarakat semakin terdorong untuk melestarikan tradisi sekaligus memperkenalkannya lebih luas,” ujarnya, Minggu (14/9/2025).
Hari jadi Pidie sendiri baru dua kali diperingati secara resmi sejak Seminar Raya menetapkan 18 September 1511 M sebagai tonggak berdirinya Pedir. Penetapan tersebut kemudian dikuatkan melalui Paripurna DPRK Pidie dan dituangkan dalam Perbup No. 36 Tahun 2024.
Rangkaian Agenda Uroe Lahe ke-514 Pidie:
- 13–20 September: Expo Pembangunan & UMKM, pertunjukan seni, adat, dan budaya, serta pelayanan sosial dan kesehatan.
- 14 September: Sepeda santai, senam massal, dan permainan rakyat.
- 15 September: Ziarah ke makam Sultan Ma’rufsyah.
- 16 September: HUT Pramuka serta pembagian ikan segar & sosialisasi Gemarikan.
- 17 September: Pembukaan resmi oleh Bupati, seminar internasional manuskrip Pidie, dan sidang paripurna DPRK.
- 18 September: Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.
- 19 September: Tradisi Khanduri Laot.
- 20 September: Pawai budaya dan malam anugerah budaya sekaligus penutupan.
Perayaan ini menjadi momentum penting untuk meneguhkan kembali jati diri Pidie sebagai daerah yang kaya tradisi, religius, dan berakar kuat pada adat serta syariat.
Recent Comments